Abstrak
ABSTRAK MUHAMMAD GUNTUR, Analisis Efektifitas Kalimat dalam Surat Pembaca Surat Kabar Harian di Ibukota serta Implikasinya dalam Pengajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Jakarta: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UHAMKA. 1. Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kalimat pada surat pembaca surat kabar harian di ibu kota. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, analisis dokumentasi, dengan instrumen penelitian: peneliti sendiri dan tabel analisis kalimat efektif. Fokus penelitian ini adalah kalimat efektif dengan kriteria kesepadanan dan kesatuan, pararelisme, kehematan, kevariasian, kelogisan, penekanan, pilihan kata, dan ejaan. Objek penelitiannya yaitu empat puluh surat pembaca yang terdiri dari 414 kalimat. Surat pembaca diambil dari surat kabar harian Kompas, Republika, Media Indonesia, dan Suara Pembaharuan edisi Desember 2007. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, analisis dokumentasi dengan menganalisis keefektifan kalimat dalam surat pembaca surat kabar harian ibu kota. 3. Hasil Dari 414 kalimat, terdapat 236 kalimat efektif dan 178 kalimat kurang efektif. Dari delapan kriteria analisis, kurang efektifnya kalimat surat pembaca paling banyak disebabkan karena kurangnya penggunaan pararelisme sebanyak 169 kalimat, ketidakhematan penulis dalam menggunakan kata-kata yang tidak perlu sebanyak 164 kalimat, dan penggunaan ejaan yang tidak disesuaikan dengan EYD yaitu sebanyak 156 kalimat dari 414 kalimat yang dianalisis. Dari persentase kalimat kurang efektif 40 surat pembaca diketahui bahwa terdapat 22 surat pembaca (55%) yang kalimatnya efektif dan 18 surat pembaca (45%) kalimatnya kurang efektif. Kompas adalah surat kabar harian yang kalimat surat pembacanya paling efektif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kalimat surat pembaca pada surat kabar harian di ibu kota sudah efektif.