Abstrak
ANI SEPTIANI. NIM: 0601125009. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Alat Peraga dan Tidak Menggunakan Alat Peraga di SD Negeri Cisalak 1. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, November 2010 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan alat peraga dan tidak menggunakan alat peraga. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?ada perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan alat peraga dan tidak menggunakan alat peraga?. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Cisalak 1 pada semester 2 tahun ajaran 2009/2010. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen ini untuk membedakan 2 kelompok yang diteliti yaitu kelas eksperimen diberikan teknik penggunaan alat peraga dan kelas kontrol tidak diberikan teknik penggunaan alat peraga. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 35 butir soal. Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan pada kelas III.A di SD Negeri Susukan 05 sebanyak 31 siswa. Instrumen diuji cobakan untuk mendapatkan butir soal yang valid dan reliable yang akan digunakan untuk instrumen penelitian. Dari uji validitas hasil belajar matematika siswa dengan rumus γpbi didapat 25 butir soal yang valid dan reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji fisher. Pada kelas eksperimen pengujian normalitas didapat Lhitung = 0,088 dan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,117; L0,05(40) pada kelas ekperimen dan kelas kontrol dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n = 40 adalah 0,140 karena kedua kelas Lhitung < Ltabel maka disimpulkan data kelas eksperimen dan kelas control berditribusi normal. Untuk uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,303 dengan F0.05(39,39) = 1,725 pada taraf signifikansi α = 0,05; dk pembilang = 39 dan dk penyebut = 39 karena Fhitung= 1,303 < 1,725= F0,05(39,39), maka disimpulkan varians kedua kelas sama, berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung = 2,261 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk)=78 didapat thitung=2,261>1,994=t0,975(78) maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan alat peraga dan tidak menggunakan alat peraga di SD Negeri Cisalak 1 dengan rata-rata kelas eksperimen 4,156 dan rata-rata kelas kontrol 3,641