Abstrak
SAIDAH. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar Menggunakan Metode Group Investigation dengan Metode Ekspositori di SMP Nurjamilah Bekasi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Agustus 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung yang menggunakan metode group investigation dengan metode ekspositori. Penelitian dilakukan di SMP Nurjamilah Bekasi pada semester ganjil tahun pelajaran 2007/2008. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Sampel penelitian adalah 30 siswa kelompok eksperimen dan 30 siswa dari kelompok control. Instrumen penelitian berupa tes esay pada materi bangun ruang sisi lengkung terdiri dari tabung, kerucut dan bola. Sebelumnya instrumen telah diuji tingkat validitas, reliabilitas dan daya pembeda soal sehingga dapat disimpulkan tes tersebut layak untuk digunakan. Validitas instrumen soal dihitung dengan rumus product moment pada taraf signifikansi α = 5% dan jumlah data (N) = 31 adalah 0.355, sedangkan reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha, dari pengujian homogenitas dengan uji Bartlett diperoleh χ²hitung = 5,5808 sedangkan χ²tabel = 16,90 dan dk = 9, didapat χ² hitung < χ²tabel yang berarti bahwa sampel berasal dari populasi sama atau homogen. Pengujian normalitas terhadap hasil belajar matematika siswa dilakukan dengan uji Lilliefors. Dari hasil pengujian pada kelompok eksperimen diperoleh L0 (Lhitung) = 0,0946 dan pada kelompok kontrol diperoleh L0 (Lhitung ) = 0,0954, sedangkan Ltabel dengan n = 30 adalah 0,1610. Karena pada kedua kelompok Lhitung < Ltabel, maka dengan demikian dapat disimpulkan kedua kelompok berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji ? t . Dari hasil perhitungan thitung = 3,759 sedangkan ttabel dengan derajat kebebasan 58 diperoleh 1,670. Karena thitung = 3,759 > 1,670 = ttabel maka hipotesis nol ditolak, yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung antara kelompok yang menggunakan metode group investigation dengan kelompok yang menggunakan metode ekspositori di Sekolah menengah Pertama.