Abstrak
ABSTRAK
DIAH LUKITA SARI (0409015004).
Perbedaan Self Efficacy Antara Siswa SMA dengan Siswa SMK Jakarta Selatan.
i-xi + 49 halaman + lampiran
Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Masa remaja ini usianya berkisar antara 16-18 tahun. Pada masa remaja ini seseorang menempuh jenjang pendidikan SMA atau SMK. Pada masa ini seseorang mulai mengalami konflik yang disebabkan karena adanya tuntutan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar dirinya. Tuntutan yang terbesar yang dialami oleh remaja adalah yang berkaitan dengan kesuksesannya di bidang akademik. Tuntutan akademik yang dimaksud di sini adalah bagaimana seorang remaja dapat belajar untuk menyelesaikan masalah dan tugas-tugas yang dihadapinya termasuk tugas-tugas yang berkaitan dengan akademik.
Kemampuan remaja dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik yang dihadapi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kognitif yang dimiliki oleh remaja seperti inteligensi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh keyakinan remaja mengenai kemampuan dirinya dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Menurut Bandura (Santrock, 2007) keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk melaksanakan sesuatu dalam situasi tertentu dengan berhasil disebut dengan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan self efficacy antara siswa SMA dengan siswa SMK.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Expost Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA 108 dan SMK Putra Satria Jakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari 50 siswa SMA dan 50 siswa SMK dengan menggunakan teknik cluster random sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Setelah dilakukan uji coba instrumen terhadap 60 orang responden untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. Untuk menghitung tingkat validitas dan realiabilitas instrument dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan proses perhitungan yang dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diperoleh validitas penelitian sebesar 34 aitem dengan reliabilitas sebesar 0,835.
Teknik analisa data yang digunakan adalah uji?t untuk melihat signifikansi perbedaan self efficacy antara siswa SMA dengan siswa SMK. Hasil dari penelitian ini adalah t sebesar -0,212 dengan taraf signifikan 0,833. Hal ini menandakan bahwa penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan self efficacy yang signifikan antara siswa SMA dengan siswa SMK hal ini disebabkan karena beberapa faktor yaitu faktor lingkungan dan minat.
Saran yang diberikan pada penelitian ini antara lain adalah memperbanyak sampel penelitian agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan memperkuat hipotesa, melakukan penelitian yang serupa namun mengukur perbedaan tingkat self efficacy antara siswa SMA dengan siswa SMK agar mengetahui gambaran yang lebih luas lagi tentang perbedaan siswa SMA dengan siswa SMK, memberikan training tentang self efficacy kepada para siswa, menyuruh anak-anaknya mengikuti training self efficacy untuk menggali potensi yang mereka miliki, dan harus lebih banyak mengikuti training tentang self efficacy atau mengikuti les-les yang sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka.