Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan metode permainan dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan metode permainan dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori . Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lagoa 12 Pagi Jakarta tahun pelajaran 2007/2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 60 siswa yang terdiri dari kelas V-A sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan dari kelas V-B sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data mengunakan instrumen penelitian berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 19 soal dengan empat pilihan yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda instrumennya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan Uji-t, pada taraf signifikan α = 0,05. Uji persyaratan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji lilliefors untuk normalitas dan uji-F untuk homogenitas. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,100 dan Ltabel = 0,161. Sedangkan kelas kontrol didapat harga Lhitung = 0,129 dan Ltabel = 0,161. Karena Lhitung < Ltabel, berarti H0 diterima dan kesimpulannya adalah sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji-F untuk homogenitas diperoleh Fhitung = 1,409 dan Ftabel = 1,858 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Karena Fhitung = 1,409 < 1,858 = Ftabel maka H0 dierima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang sama. Dengan demikian kedua kelas tersebut adalah homogen setelah diberikan perlakuan. Dari analisis data diperoleh harga thitung = 3,666 sedangkan ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05. dan derajat kebebasan (dk) = 58 didapat harga ttabel = 2,002. Karena thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak dengan kata lain menerima hipotesis alternatif H1 yang menyatakan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan metode permainan dengan siswa yang diajar dengan metode ekspositori. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode permainan lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode belajar ekspositori.