Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara kemampuan memahami isi bacaan dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ? Terdapat hubungan antara kemampuan memahami isi bacaan dengan hasil belajar matematika siswa?. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V (lima) SDN Wijaya Kusuma 07 Pagi Jakarta Barat semester genap tahun pelajaran 2008-2009. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 30 siswa dari 39 siswa yang berasal dari kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasi. Variabel bebas (X) adalah kemampuan memahami isi bacaan dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar matematika siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan memahami isi bacaan dan tes hasil belajar matematika. Tes kemampuan memahami isi bacaan berjumlah 20 item, tes hasil belajar matematika berjumlah 19 item, bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif pilihan. Data dianalisis dengan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lhitung = 0,126 < 0,161 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lhitung = 0,0895 < 0,161 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Uji linearitas diperoleh Fhitung = 1,631 < 2,43 = F(0,95)(9,19), sehingga model regresi adalah linier, artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 34,576 > 4,20 = F(0,95)(1,28), berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment, diperoleh rxy = 0,743. Keberartian korelasi dengan menggunakan uji t-student, dari rxy = 0,743 didapat thitung sebesar 5,877 sedangkan dengan taraf signifikansi adalah 1,70. Hal ini berarti H0 ditolak maka terdapat hubungan antara kemampuan memahami isi bacaan dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,552. Hal ini berarti kemampuan memahami isi bacaan memberikan kontribusi sebesar 55,2% terhadap hasil belajar matematika siswa.