Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan metode TGT dengan siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan metode TGT dengan siswa yang diajar menggunakan metode ekspositori?. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tangerang tahun pelajaran 2008-2009. Pengambilan sampel dilakukan dengan acak sederhana dengan sampel penelitian sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis perbandingan dengan uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05. Uji persyaratan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Lilliiefors untuk normalitas dan uji Bartlett untuk homogeniotas. Uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh L0 = 0,093 0,161 = Ltabel , sedangkan pada kelas kontrol diperoleh L0 = 0,092 < 0,161 = Ltabel, maka terima H0 berarti sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Bartlett untuk homogenitas pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh χ2hitung = 0,951 < 11,1 = χ2tabel, maka terima H0 berarti kedua sampel diperoleh dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan (uji t) diperoleh thitung = 2,913 > 2,040 = ttabel , maka tolak H0 . Simpulan akhir berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode TGT dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode ekspositori.