Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara konsep diri siswa dalam belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara konsep diri siswa dalam belajar dengan hasil belajar matematika siswa . Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 09 Pesanggrahan pada semester 2 tahun pelajaran 2007/2008. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 40 siswa dari 80 siswa. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasi. Instrumen konsep diri siswa dalam belajar (variabel X) menggunakan kuesioner dengan skala Likert, sedangkan untuk instrumen hasil belajar matematika siswa (variable Y) menggunakan tes hasil belajar dengan bentuk pilihan ganda (multiple choice). Sebelum digunakan untuk penelitian, instrumen yang berupa kuesioner diujicobakan kepada 40 siswa dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 20 soal yang valid dari 30 soal, sedangkan instrumen hasil belajar matematika diujicobakan kepada 40 siswa dan diperoleh 21 soal yang valid dari 30 soal. Untuk pengujian reliabilitas kuesioner diujicobakan kepada 40 siswa dan diperoleh r11 = 0,9113 > 0,312 = rtabel, sedangkan tes hasil belajar matematika diujikan kepada 40 siswa dan diperoleh r11 = 0,8236 > 0,312 = rtabel, sehingga instrument penelitian ini reliabel dan layak digunakan. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk data variabel X diperoleh Lhitung = 0,1026 < 0,1401 = Ltabel dan data variabel Y diperoleh Lhitung = 0,0879 < 0,1401, maka dapat disimpulkan kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = 4.99 + 0,17 X. Untuk uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung = 1,8659 < 2,13 = Ftabel sehingga dapat disimpulkan model regresi tersebut linier, artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi didapat Fhitung = 5,113 > 4,10 = Ftabel, maka dapat disimpulkan model regresi signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi product moment dilanjutkan dengan uji keberartian korelasi menggunakan t-student. Dari rhitung = 0,3445 didapat thitung = 2,262 > 2,024 = ttabel yang berarti H1 diterima. Maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri siswa dalam belajar dengan hasil belajar matematika siswa. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,1187 artinya 11,87% kontribusi konsep diri siswa dalam belajar terhadap hasil belajar matematika siswa.