Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara kebiasaan belajar siswa dalam mengerjakan tugas dengan hasil belajar matematika. Hipotesis penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara kebiasaan belajar siswa dalam mengerjakan tugas dengan hasil belajar matematika?. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas X SMA Negeri 90 Jakarta semester genap tahun pelajaran 2008-2009. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 30 siswa dari 40 siswa yang berasal dari siswa kelas X-1 dan X-9. Variabel bebasnya yaitu kebiasaan belajar siswa dalam mengerjakan tugas. Sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika pada pokok bahasan sistem persamaan linier. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasi. Instrumen penelitian menggunakan angket kebiasaan belajar siswa dalam mengerjakan tugas berjumlah 29 item dengan 5 alternatif jawaban dan tes hasil belajar matematika berjumlah 27 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 alternatif jawaban. Sebelum data dianalisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lhitung = 0,0695 < 0,161 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lhitung = 0,0895 < 0,161 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = 30,914 + 0,415 X. Uji linieritas regresi diperoleh Fhitung = 1,014 < 2,41 = F(0,95)(18,10) sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 12,341 > 4,20 = F(0,95)(1,28) berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment diperoleh rxy = 0,553 didapat thitung = 3,508 = 2,05 = t (1½α)(n-2) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara kebiasaan belajar siswa dalam mengerjakan tugas dengan hasil belajar matematika. Koefisien determinasi r2 = 0,306. Hal ini berarti kebiasaan belajar siswa dalam mengerjakan tugas memberikan kontribusi sebesar 30,6 % terhadap hasil belajar matematika.