Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hasil belajar matematika siswa dengan metode STAD dan siswa yang diberikan pengajaran mengunakan metode pemberian tugas. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Metode STAD dan Metode Pemberian Tugas?. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 56 Jakarta di kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 pada semester genap, tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 40 siswa kelas eksperimen dan 40 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah metode STAD dan metode pemberian tugas sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Point Biserial Correlation didapat 30 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 sebesar 0,851. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu normalitas dengan uji Liliefers serta uji homogenitas dengan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,126 < 0,140 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,091 < 0,140 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa keduasampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,665 < 1,705 = Ftabel, hal itu berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan ujit terdapat thitung = 2,357 > 1,994 = ttabel dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode STAD dan metode pemberian tugas.