Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) pada tahap pasca implantasi awal terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus) galur Spargue Dawley. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Kampus A UHAMKA. Jakarta Selatan. Tikus betina sebanyak 24 ekor, dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus, yaitu: kelompok kontrol, kelompok perlakuan dengan ekstrak daun mangga dosis 50 mg/kg bb, dosis 75 mg/kg bb, dan dosis 100 mg/kg bb. Pada kebuntingan hari ke- 6 sampai hari ke- 9, tikus dicekok berturut-turut, setelah hari ke -15 semua tikus bunting dibedah. Dan diamati jumlah fetus hidup, fetus mati, dan embrio teresorpsi. Pemberian ekstrak daun mangga ( Mangifera indica L.) menyebabkan persentase KPI 3,93% untuk dosis 50 mg/kg bb, 5,6% untuk dosis 75 mg/kg bb, dan 9,48% untuk dosis 100 mg/kg bb. Analisa statistik yang digunakan yaitu uji t? satu-satu pada α = 5 % yang menunjukan bahwa data KPI berbeda signifikan antara dosis kontrol dengan dosis 100 mg/kg bb. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun mangga (Mangifera indica L.) pada tahap pasca implantasi awal dapat meningkatkan kematian pasca implantasi tikus putih (Rattus norvegicus) galur Spargue Dawley.