Abstrak
ABSTRAK JOHAN EFENDI : UJI AKTIVITAS ANTHELMINTIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PARE (Momordica charantia L) TERHADAP LARVA-3 Ascaridia galli PADA AYAM RAS Daun pare secara empiris dapat digunakan sebagai bahan obat cacing. Daun pare memiliki kandungan alkaloid, asam fenolat, flavonoid, saponin dan momordicin. Diantara kandungan tersebut, diduga bersifat sebagai bahan obat cacing. Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas anthelmintik ekstrak etanol 70% daun pare (Momordica charantia L) terhadap larva-3 Ascaridia galli pada ayam ras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anthelmintik ekstrak etanol 70% daun pare terhadap larva-3 Ascaridia galli pada ayam ras yang diinfeksikan dengan 1000 telur infektif. Uji pendahuluan dilakukan secara in vitro terhadap cacing dewasa Ascaridia galli dengan menggunakan tiga konsentrasi, yaitu 3%, 6%, dan 12%. Hasil menunjukkan bahwa, pada konsentrasi 12% menunjukkan adanya daya anthelmintik. Selanjutnya dilakukan uji in vivo terhadap 30 ekor ayam umur 2 minggu yang dibagi 6 kelompok, masing-masing 5 ekor ayam. Pada kelompok I (kontrol normal) ayam hanya diberi makan dan minum, kelompok II ( kontrol negatif) diinfeksikan 1000 telur infektif dibiarkan tanpa perlakuan, kelompok III (kontrol positif) diinfeksikan 1000 telur infektif dengan pirantel pamoat, kelompok IV, V dan VI diinfeksikan 1000 telur infektif dengan dosis ekstrak 88,35 mg, 176,7 mg dan 353,4 mg. Hasil menunjukkan jumlah rata-rata larva yang hidup pada kontrol positif atau pemberian pirantel pamoat sama dengan pemberian dosis 353,4 mg.