Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees) terhadap kemampuan membunuh pertumbuhan bakteri Escheichia coli ATCC 25922. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik dilusi (pengenceran) serial dalam tabung yang dimulai dari pengenceran 1:2 sampai pengenceran 1:2048 untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimal (MIC). Dan untuk mengetahui Jumlah bakteri yang dapat dibunuh (MBC = Minimum Bactericidal Concentration) menggunakan lempeng agar nutrien. Bakteri uji yang digunakan diperoleh dari laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI, Jakarta. Sedangkan ekstrak daun sambiloto diperoleh dari Balittro, Bogor. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bakteri Escheichia coli ATCC 25922 dapat dihambat bahkan dibunuh oleh ekstrak daun sambiloto pada pengenceran 1:2 atau pada konsentrasi 50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efektivitas ekstrak daun sambiloto bekerja sebagai antibakteri yaitu pada konsentrasi yang sangat tinggi. iii