Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan serbuk buah adas terhadap siklus estrus dan berat uterus mencit galur DDY. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret-April 2008 di Laboratorium Biologi UHAMKA, Jakarta Selatan. Pengujian meliputi 4 perlakuan yaitu perlakuan A (kontrol) yang dicekok dengan aquabidestilata, perlakuan B (dosis 250 mg/kg. bb), perlakuan C (dosis 500 mg/kg. bb) dan perlakuan D (dosis 750 mg/kg. bb). Masing- masing perlakuan 6 ulangan. Mencit yang digunakan sebanyak 24 ekor mencit virgin. Serbuk buah adas dilarutkan dalam aquabidestilata dan diberikan dengan cara dicekok 10 hari berturut-turut disertai juga dengan melakukan apusan vagina. Pencekokan dimulai pada saat mencit berada pada fase diestrus. Pengamatan dilakukan terhadap hasil apusan vagina untuk menentukan fase dari siklus estrus. Berat uterus mencit ditimbang pada hari ke-15. Pengamatan siklus estrus menunjukkan adanya perbedaan antara kontrol dengan kelompok dosis. Uji ANAVA satu faktor terhadap berat uterus menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dari perlakuan. Uji BNT terhadap berat uterus menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara perlakuan dosis 750 mg/kg. bb dengan ketiga perlakuan serta perlakuan 500 mg/kg. bb dengan kontrol. Perlakuan 750 mg/kg.bb memberikan nilai berat uterus paling rendah yaitu 57, 07 mg. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pencekokan larutan serbuk buah adas dapat mempengaruhi waktu siklus estrus yaitu dengan diperpendeknya fase metestrus dan diestrus dan dapat mempengaruhi berat uterus.