Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pendekatan spiral dan pendekatan konvensional. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pendekatan spiral dan pendekatan konvensional ?. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Perumnas Bumi Parungpanjang kelas V semester genap tahun pelajaran 2009-2010. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 96 siswa terdiri dari 47 siswa kelas eksperimen dan 49 siswa kelas kontrol. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Product Moment Correlation didapat 24 soal yang valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus KR-20 diperoleh rhitung = 0,9398 > 0,3440 = rtabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,0705 < 0,1292 Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,0534 < 0,1266 Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Lhitung = 0,815 < 1,622 Ltabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji?t didapat thitung = 2,328 > 1,985 Ltabel dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 94. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pendekatan Spiral dan pendekatan konvensional.