Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok terhadap hasil belajar IPA Biologi siswa di Kelas VII SMP Negeri 188 Jakarta Timur pada pokok bahasan Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 188 Jakarta, pada bulan April-Mei 2010. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain Kelompok Kontrol Pretes-Postes Beracak (Randomized Pretest-Posttest Control Group Design). Untuk mengetahui homogen atau tidaknya data, maka analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas 2 variansi kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan uji statistik uji t ( ) 05 , 0 = a . Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA Biolologi antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok dengan pembelajaran Konvensional. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata hasil pretes dan postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk kelas eksperimen rata-rata nilai prestesnya adalah 48,75 dan kelas kontrol adalah 51,41, sedangkan untuk postesnya adalah 80,64 untuk kelas ekperimen dan 73,8 untuk kelas kontrol. Berdasarkan penelitian ini, pokok bahasan Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem lebih baik menggunakan tipe Investigasi Kelompok karena mampu meningkatkan hasil belajar siswa yakni dengan rata-rata tes hasil belajar 32,44 dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang memiliki rata-rata tes hasil belajar 20,26. Hal ini terjadi karena pokok bahasan Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem menuntut siswa untuk aktif dan tipe Investigasi Kelompok dengan prinsip-prinsipnya mampu membuat siswa menjadi lebih aktif. Tidak seperti pembelajaran konvensional yang cendrung membuat siswa pasif.