Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara Hasil Belajar Matematika dengan Hasil Belajar Fiqih Peseta Didik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ? Terdapat hubungan antara hasil belajar matematika dengan hasil belajar fiqih peseta didik?. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII (delapan) MTsN Cipondoh pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010, sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 42 siswa dari 250 siswa yang berasal dari kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik korelasi. Variabel bebas (X) adalah hasil belajar matematika pokok bahasan aritmatika dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar fiqih pokok bahasan zakat. Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar matematika dan tes hasil belajar fiqih. Tes hasil belajar matematika berjumlah 29 item sedangkan tes hasil belajar fiqih berjumlah 30 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif pilihan. Data kemudian dianalisis terlebih dahulu dengan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors, kemudian uji linieritas dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lhitung = 0,132 < 0,137 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lhitung = 0,123 < 0,137 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = 13,386 + 0,455 X, Uji linearitas diperoleh Fhitung = 0,770 < 2,120 = F(0,95)(12,28), sehingga model regresi adalah linier, artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 9,850 > 4,080 = F(0,95)(1,40), berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment, sehingga memperoleh rxy = 0,454. Selanjutnya menghitung keberartian korelasi dengan menggunakan uji t, dari rxy = 0,454 didapat thitung sebesar 3,222 sedangkan t(1-½α)(n-20) dengan taraf signifikansi 05,0 adalah 2,020. Hal ini berarti H0 ditolak maka terdapat hubungan antara hasil belajar matematika dengan hasil belajar fiqih peseta didik. Koefisien determinasi r2 diperoleh sebesar 0,2060, hal ini berarti hasil belajar matematika memberikan kontribusi sebesar 20,60% terhadap hasil belajar fiqih peseta didik.