Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan morfologi akar semai dengan akar tegakan Rhizopora stylosa. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu. Pengamatan pertama bulan Februari dan pengamatan kedua bulan April 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik sampling yang dilakukan dengan cara random sampling dengan menggunakan belt transect yaitu dengan membuat bentang jalur sebanyak 4 jalur atau belt transect sepanjang ± 22 m dari pesisir pantai sampai ke arah laut lepas pada kawasan sekitar pantai timur Pulau Pramuka, dengan menggunakan kuadrat berukuran 1 x 1m. dengan membuat 2 garis untuk semai R.stylosa secara horizontal dan 2 garis untuk akar tegakan R.stylosa. Hasil yang diperoleh selama pengamatan terdapat 10 pohon Rhizophora stylosa. Akar semai yang diamati rata-rata berumur 4-5 tahun, sedangkan umur pada Tegakan R.stylosa rata-rata berumur 8-9 tahun Pada pengamatan I dan II, untuk banyaknya akar tegakan R.stylosa yang menghadap ke pantai diperoleh hasil rata-rata 4,36 dari jumlah keseluruhan selama pengamatan dilaksanakan, sedangkan banyaknya akar pada tegakan R.stylosa yang menghadap ke laut dengan jumlah rata-rata 4,09. Pada akar semai R.stylosa yang menghadap ke pantai di peroleh sebesar 4,24. sedangkan hasil untuk akar semai R.stylosa yang menghadap ke laut rata-ratanya sebesar 3,86. iii