Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode inquiry dan metode diskusi pada pokok bahasan segi empat. Hipotesis penelitian: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode inquiry dan metode diskusi?. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Bekasi Kelas VII (tujuh) pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 93 siswa yang terdiri dari 48 siswa kelas eksperimen dan 45 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: metode inquiry dan metode diskusi. Variabel terikat: hasil belajar matematika siswa. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Point Biserial didapat 28 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung = 0,817 > 0,279 = rtabel, maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,068 < 0,127 = Ltabel, sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,053 < 0,132 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung = 1,300 < 1,641 = Ftabel, dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test didapat thitung = 2,231 > 1,986 = ttabel, dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 91. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunkan metode inquiry dan metode diskusi pada pokok bahasan segi empat di SMP Negeri 2 Bekasi.