Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara motivasi belajar ekstrinsik dengan hasil belajar matematika peserta didik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?terdapat hubungan positif antara motivasi belajar ekstrinsik dengan hasil belajar matematika peserta didik?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 91 Jakarta pada semester 2 tahun pelajaran 2009/2010. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri 91 Jakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 40 peserta didik dari 20,2% populasi, yang diambil secara acak sederhana, sedangkan metode yang digunakan metode survei dengan teknik korelasi. Instrumen motivasi belajar ekstrinsik (variabel X) menggunakan angket motivasi belajar ekstrinsik, sedangkan untuk instrumen hasil belajar matematika peserta didik (variabel Y) menggunakan tes hasil belajar dengan bentuk pilihan ganda. Sebelum digunakan dalam penelitian, instrumen motivasi belajar ekstinsik dan hasil belajar matematika diujicobakan kepada 37 peserta didik dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 25 pernyataan angket yang valid dari 40 pernyataan dan 25 soal yang valid dari 40 soal. Untuk pengujian reliabilitas angket motivasi belajar ekstrinsik yang diujikan, diperoleh rhitung = 0,818 > 0,325 = rtabel sedangkan untuk pengujian reliabilitas tes hasil belajar matematika yang diujikan, diperoleh rhitung = 0,840 > 0,325 = rtabel sehingga instrument penelitian ini reliabel dan layak digunakan. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu normalitas dengan uji Lilliefors, uji Linieritas, dan uji Keberartian Regresi dengan menggunakan Analisis Varians (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk data variabel X diperoleh Lhitung = 0,109 < 0,140 = Ltabel dan data variable Y diperoleh Lhitung = 0,095 < 0,140 = Ltabel maka dapat disimpulkan kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = 10,075 + 0,136 X . Untuk uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung = 1,111 < 2,135 = Ftabel sehingga dapat disimpulkan model regresi tersebut linier, artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi didapat Fhitung = 6,658 > 4,10 = Ftabel, maka dapat disimpulkan model regresi signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi product moment, didapat rhitung = 0,386 . Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,149 artinya kontribusi motivasi belajar eksttrinsik terhadap hasil belajar matematika peserta didik sebesar 14,9%. Dilanjutkan dengan uji keberartian korelasi menggunakan t-student , didapat thitung = 2,580 > 2,024 = ttabel yang berarti H0 ditolak. Maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar ekstrinsik dengan hasil belajar matematika peserta didik.