Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan kemampuan mengatasi kesulitan belajar dengan hasil belajar matematika. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan kemampuan mengatasi kesulitan belajar dengan hasil belajar matematika ?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 213 Jakarta semester dua (genap) tahun pelajaran 2009/2010. Sampel diambil secara simple random sampling dengan mengambil 38 peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasi. Instrumen persepsi peserta didik terhadap kompetensi guru matematika (variabel X) menggunakan angket dengan skala Likert, sedangkan untuk instrumen hasil belajar matematika peserta didik pada pokok bahasan lingkaran dan garis singgung lingkaran (variabel Y) menggunakan tes hasil belajar dengan bentuk pilihan ganda (multiple choice). Sebelum digunakan dalam penelitian, instrument yang menggunakan angket diujicobakan kepada 39 peserta didik dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 27 item angket valid dari 40 item, sedangkan instrumen hasil belajar matematika diujicobakan kepada 39
peserta didik dan diperoleh 23 soal yang valid dari 30 soal. Untuk pengujian reliabilitas kuesioner diujicobakan kepada 39 peserta didik dan diperoleh r11 = 0,817 > 0,316= rtabel, sedangkan tes hasil belajar matematika yang diujikan kepada 39 siswa diperoleh r11 = 0,834 > 0,316 = rtabel, sehingga tes ini reliabel dan layak digunakan.
Analisis data dilakukan dengan uji kenormalan atau uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi dengan menggunakan analisis varian (ANAVA). Dari hasil pengujian normalitas untuk data variabel X diperoleh Lhitung = 0,1013 < 0,1437 = Ltabel dan data variabel Y diperoleh Lhitung = 0,0704 < 0,1437 = Ltabel, maka dapat disimpulkan kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = -4,55798 + 0,200745 X. Untuk uji kelinieran regresi menghasilkan Fhitung = 1,5181 < 2,18= Ftabel sehingga dapat disimpulkan model regresi tersebut linier, artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi didapat Fhitung = 15,4668> 4,11 = Ftabel , maka dapat disimpulkan model regresi signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi product moment diperoleh rxy =0.548 yang berarti H0 ditolak, Untuk uji tstudent menghasilkan thitung = 3,9307 > 2,0281 = ttabel sehingga dapat disimpulkan terhadap hubungan yang signifikan kemampuan mengatasi kesulitan belajar dengan hasil belajar matematika. Koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,30054 artinya kontribusi yang diberikan kemampuan mengatasi kesulitan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran dan garis singgung lingkaran sebesar 30,054%