Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru matematika dalam mengajar terhadap hasil belajar matematika. Hipotesis penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru matematika dalam mengajar terhadap hasil belajar matematika?. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMP Tri Mulia semester ganjil tahun pelajaran 2009-2010. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 35 siswa dari 71 siswa yang berasal dari siswa kelas VII A dan VII B. Variabel bebasnya yaitu persepsi siswa terhadap kompetensi guru matematika dalam mengajar. Sedangkan variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika pada pokok bahasan bilangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasi. Instrumen penelitian menggunakan angket persepsi siswa terhadap kompetensi guru matematika dalam mengajar berjumlah 27 item dengan 5 alternatif jawaban dan tes hasil belajar matematika berjumlah 29 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban. Sebelum data dianalisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan uji lilliefors, uji linieritas dan uji keberartian regresi menggunakan analisis varians (ANAVA). Pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lhitung = 0,117 < 0,150 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lhitung = 0,077 < 0,150 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan regresi linier diperoleh Ŷ = −6,283 + 0,36 X . Uji linieritas regresi diperoleh Fhitung = 0,37 < 3,538 = F(0,95) (14,19) sehingga model regresi adalah linier artinya terdapat hubungan yang linier dari kedua variabel. Uji keberartian regresi diperoleh Fhitung = 40,65 > 6,342 = F(0,95) (1,33) berarti model regresi signifikan. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment diperoleh rxy = 0,74 didapat thitung = 6,373 > 2,034 = t (1-½α)(n-2) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru matematika dalam mengajar dengan hasil belajar siswa. Koefisien determinasi r2 = 0,5513. Hal ini berarti persepsi siswa memberikan kontribusi sebesar 55,13 % terhadap hasil belajar matematika siswa.