Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pengajaran remedial dan pengajaran konvensional. Sebagai kelas eksperimen diberikan pengajaran remedial dan kelas kontrol diberikan pengajaran konvensional tanpa diberi remedial. Pengajaran remedial adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat khusus, yang ditujukan mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa sehingga dicapai hasil belajar yang maksimal dan mencapai kriteria ketuntasan minimum sedangkan pengajaran konvensional adalah pengajaran tradisional, dalam strategi belajar ini tidak ada keharusan siswa mencapai taraf penguasaan materi dan semua siswa ikut berpartisipasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pengajaran remedial dan pengajaran konvensional?. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Pelita Ciampea di Kelas X Akuntansi pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 70 siswa yang terdiri dari 35 siswa kelas eksperimen dan 35 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengajaran remedial dan pengajaran konvensional sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa pada standar kompetensi menyelesaikan masalah program linear. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation didapat 25 soal yang valid dan 15 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 sebesar 0,804. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,111 < 0,150 = L0,05(35) sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,137 < 0,150 = L0,05(35), maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh F0,95(34,34) = 0,563 < 1,465 < F0,05(34,34) = 1,776 hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 2,831 > 1,997 = t0,975(68) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan pengajaran remedial dan pengajaran konvensional.