Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemapuan kognitif
dengan keterampilan psikomotorik siswa dalam penggunaan alat-alat laboratorium pada pokok bahasan sistem ekskresi pada siswa SMAN 93 Jakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 93 Jakarta. Jumlah keseluruhan anggota populasi 117 orang, terbagi kedalam 3 kelompok belajar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling diambil 1 kelas sebanyak 39 orang, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini 39 orang atau 38,5%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi
Persamaan regresi linier yang menghubungkan kemampuan kognitif
dengan keterampilan psikomotorik dalam penggunaan alat-alat laboratorium pada pokok bahasan sistem ekskresi berbentuk persamaan regresi linier yaitu Y = 0,52 + 0,91 x. Pengujian linearitas regresi diperoleh nilai F-hitung = 4,32 sedangkan nilai F-tabel pada (α = 0,01) = 3,30. Karena nilai F-hitung > dari F-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kemampuan kognitif dengan keterampilan
psikomotorik siswa dalam penggunaan alat-alat laboratorium pada pokok bahasan sistem ekskresi tidak mengikuti model regresi linier. Kontribusi kemampuan kognitif pada pokok bahasan ekskresi terhadap keterampilan psikomotorik siwa dalam penggunaan alat-alat laboratorium sebesar 27,77%. Sedangkan sisanya sebesar 72,23% berasal dari faktor lainnya. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kemampuan kognitif dengan keterampilan psikomotorik siswa dalam penggunaan alat-alat laboratorium pada pokok bahasan sistem ekskresi pada siswa SMAN 93 Jakarta.