Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan keterampilan proses sains (KPS) antara guru dan siswa di tingkat Sekolah Dasar yang ada di Kec. Rangkasbitung Kab. Lebak. Provinsi Banten. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain deskriptif korelasional. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Rangkasbitung. Dengan subjek penelitian terdiri dari 9 SD kelas V, 3 SD dijadikan tempat uji validitas soal dan 6 sekolah dijadikan tempat penelitian dengan jumah 308 orang siswa dan 7 orang guru yang diambil secara cluster random sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan keterampilan proses sains (KPS) yang berjumlah 30 item dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif pilihan. Uji reliabilitas soal dilakukan dengan menggunakan rumus Kr- 20 dan hasilnya menunjukkan reliabel. Kemudian untuk mengetahui hubungan kemampuan keterampilan proses sains (KPS) antara guru dan siswa menggunakan rumus koefisiensi kontingensi. Hasil perhitungan koefisiensi kontingensi bervariasi pada tiap jenis KPS yang diukur. Secara total hubungan kemampuan diantara keduanya sebesar 0,30 yang berarti tingkat korelasi rendah. Pada KPS jenis observasi hubungannya sebesar 0,45 atau tingkat korelasinya sedang dan KPS jenis prediksi tingkat korelasinya sebesar 0,32 yang berarti tingkat korelasinya rendah. Sedangkan KPS jenis klasifikasi, inferensi dan komunikasi tidak terdapat hubungan diantara keduanya. Dapat disimpulkan bahwa bahwa terdapat hubungan kemampuan keterampilan proses sains (KPS) antara guru dan siswa pada KPS secara keseluruhan, observasi dan prediksi. Sementara tidak terdapat hubungan kemampuan keterampilan proses sains (KPS) antara guru dan siswa pada KPS klasifikasi, inferensi dan komunikasi