Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya Perbedaan Hasil Belajar Matematika dengan Metode Problem Posing dan Metode Ekspositori. Hipotesis penelitian: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode problem posing dan metode ekspositori?. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Kota Tangerang Selatan Kelas VIII (delapan) pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 76 siswa yang terdiri dari 38 siswa kelas eksperimen dan 38 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: metode problem posing dan metode ekpositori. Variabel terikat: hasil belajar matematika siswa. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Point Biserial didapat 30 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung = 0,824 > 0,312 = r(α,40), maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,006 < 0,114 = L(α,38), sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,045 < 0,114 = L(α,38), maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung = 1,076 < 1,730 = F(α,37,37) =, dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji t-test didapat thitung = 4,289 > 1,993 = t(α,74) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode problem posing dan metode ekspositori.