Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap siswa di SMA Negeri 46 Jakarta Selatan dan di SMA Negeri 2 Cikarang Pusat terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup. Metode penelitian yng digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Cikarang Pusat yang berjumlah 94 siswa dari 2 kelas, serta siswa kelas XI SMA Negeri 46 Jakarta Selatan yang berjumlah 126 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian diambil 1 kelas dari masingmasing sekolah untuk dijadikan sebagai perbandingan yang ditentukan dengan random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket soal tentang materi lingkungan yang terdiri dari 30 soal. Teknik Analisis data menggunakkan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas kemudian dilanjutkan uji hipotesis menggunakan uji t. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata (x) sikap siswa di SMA 2 Cikarang Pusat 105,51 dengan standar deviasi (S) = 9,98. Sedangkan kelompok di SMA 46 Jakarta Selatan 120,5 dengan standar deviasi (S) = 6,09. Hasil perhitungan didapat, t? = 7,77. Ternyata -1,87 < 7,77 < 1,87, maka ada perbedaan yang sangat signifikan pada kedua wilayah tersebut karena t ada diluar atau sama dengan batas interval t0,995. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ada perbedaan sikap siswa di SMA Negeri 46 Jakarta Selatan dengan sikap siswa di SMA Negeri 2 Cikarang Pusat terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup