Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara tekanan darah dengan glukosa darah manusia di Kelurahan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ? Terdapat hubungan antara kadar glukosa darah dengan tekanan darah?. Penelitian ini dilakukan kepada warga di RW 03 yang terdiri dari 9 RT di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. sampel diambil secara acak sederhana (sample random sampling) dengan mengambil 30 orang warga yang berasal dari RT 01 sampai RT 09. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik korelasi. Variabel bebas (X) adalah tekanan darah dan variabel terikat (Y) adalah kadar glukosa dalam darah manusia. Data yang diperoleh dianalisis terlebih dahulu dengan uji persyaratan yaitu uji normalitas memakai uji lilliefors, kemudian uji koefisien korelasi dan uji keberartian koefisien korelasi. Dari hasil pengujian normalitas untuk variabel bebas didapat Lhitung = 0.095 < 0,161 = Ltabel dan untuk variabel terikat didapat Lhitung = 0.108 < 0,161 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Koefisien korelasi variabel X dan Y yang dihitung dengan analisis korelasi product moment, sehingga memperoleh rxy = 0,379. Selanjutnya meghitung keberartian koefesien dengan uji t-student diperoleh thitung = 2,168 > 2,05 = tabel t Hal ini berarti H0 ditolak maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang rendah antara tekanan darah dengan kadar glukosa dalam darah manusia.