Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode pemecahan masalah dan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : ? Terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode pemecahan masalah dan metode ekspositori?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 24 Tangerang Kelas VIII (delapan) pada semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 65 peserta didik yang terdiri dari 32 peserta didik kelas eksperimen dan 33 peserta didik kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah metode pemecahan masalah dan metode ekspositori sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika peserta didik. Instruman penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus product moment didapat 10 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus alpha sebesar 0,655. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,115 < 0,157 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,095 < 0,154 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,308 < 1,814 = Ftabel, hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian statistik dengan menggunakan uji t didapat thitung = 2,220 dan ttabel = 1,999 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik dengan metode pemecahan masalah dan metode ekspositori.