Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi dan metode ekspositori. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : ? Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi dan metode ekspositori?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 204 Jakartra. Kelas VIII (delapan) pada semester genap tahun pelajaran 2009/2010. Sampel yang diteliti sebanyak 75 siswa yang terdiri dari 37 siswa kelas eksperimen dan 38 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah metode demonstrasi dan metode ekspositori sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika siswa. Sebelum instrumen penelitian ini diberikan kepada objek penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yaitu dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil dari uji validitas dengan rumus korelasi biserial diperoleh 26 soal yang valid dan 14 soal yang tidak valid, sedangkan hasil dari uji reliabilitas dengan rumus K-R.20 sebesar 0,840. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,097 < 0,146 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol didapat Lhitung = 0,135 < 0,144 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sample diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,180 < 1,723 = Ftabel, hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian statistik dengan menggunakan uji t didapat thitung = 2,579 > 1,996 = ttabel dengan taraf signifikansi = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi dan metode ekspositori.