Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual berbasis refleksi dengan yang menggunakan pendekatan konvensional. Hipotesis penelitian: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual berbasis refleksi dengan yang menggunakan pendekatan konvensional?. Penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI 1 Karang Tengah Kelas VII (tujuh) pada semester ganjil tahun pelajaran 2009-2010. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: pendekatan konvensional berbasis refleksi dan pendekatan konvensional. Variabel terikat: hasil belajar matematika. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Point Biserial didapat 28 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung = 0,936 > 0,320 = rtabel, maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,125 < 0,161 = Ltabel, sedangkan kelas kontrol didapat Lhitung = 0,156 < 0,161 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sample berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung = 1,240 < 1,858 = Ftabel, dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji ? t didapat thitung = 5,775 > 2,002 = ttabel, dengan taraf signifikansi = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual berbasis refleksi dengan yang menggunakan pendekatan konvensional.