Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian pelajar SMA Negeri 22 Jakarta terhadap iklan ramalan nasib melalui SMS di televisi (versi Endorser Ki Joko Bodo). Penilaian terhadap suatu iklan berbeda-beda dikalangan pelajar atau target market. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan penilaian diantara pelajar SMA Negeri 22 Jakarta berdasarkan perbedaan agama. Teori-teori yang terkait dengan permasalahan penelitian yaitu teori yang terkait dengan program studi, yaitu teori komunikasi dan teori periklanan, teori pendukungnya adalah teori kognisi, teori individual differences, teori sosial kategori. Pendekatan dan jenis penelitian, kuantitatif dengan jenis deskriptif. Diharapkan pendekatan ini mampu menghasilkan atau mendeskripsikan hasil penelitian secara akurat. Penelitian ini menggunakan metode survey, dimana penulis melakukan peninjauan objek penelitian terlebih dahulu guna untuk mendapatkan sampel yang dibutuhkan, hal ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak jumlah responden yang akan diberikan kuesioner pada saat penelitian berlangsung. Populasinya adalah pelajar SMA Negeri 22 Jakarta yang terdiri dari agama Islam dan Kristen berjumlah 794 orang, lalu sampel yang diambil adalah 131 orang responden setelah dibulatkan berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Taro Yamane. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penilaian konsumen terhadap iklan ramalan nasib melalui SMS di televisi (versi Endorser Ki Joko Bodo), mayoritas responden memiliki penilaian negatif yaitu 54,9% terhadap iklan ramalan nasib melalui SMS. Sebagian responden memiliki penilaian positif yaitu 22,1% terhadap iklan ramalan nasib melalui SMS di televisi. Dan berdasarkan data yang ada perbedaan agama menyebabkan perbedaan penilaian dikarenakan pelajar yang menjadi sampel dalam penelitian ini berbeda juga latar belakang agamanya dengan skor 169,83 untuk siswa beragama Islam dan skor 196,63 untuk siswa beragama Kristen.