Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode resitasi dengan yang menggunakan metode drill. Hipotesis penelitian: ?Terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode resitasi dengan yang menggunakan metode drill?. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Taman Harapan Bekasi Kelas X (sepuluh) pada semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: metode resitasi dan metode drill. Variabel terikat: hasil belajar matematika. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Korelasi Biserial didapat 28 soal yang valid dan 12 soal yang tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat rhitung = 0,916 > 0,325 = rtabel, maka instrumen reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,126 < 0,161 = Ltabel, sedangkan kelas control didapat Lhitung = 0,104 < 0,161 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung = 1,308 < 1,858 = Ftabel, dapat disimpulkan sampel dua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji ? t didapat thitung = 3,616 > 2,002 = ttabel, dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak H0 atau terima H1, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode resitasi dengan yang menggunakan metode drill.