Abstrak
Pendidikan adalah ujung tombak dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa. Masalah yag dihadapi oleh siswa saat ini adalah adanya Ujian Nasional, dengan standar nilai minimal 4,25 dan nilai rata-rata 5,25. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan serta sebagai alternatif pembelajaran bagi guru dan siswa, agar siswa dapat termotivasi untuk belajar lebih efektif dan mampu menyelesaikan masalah sendiri dan mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan pendekatan problem solving dalam menghadapi ujian nasional. Penelitian ini dilakukan di MAN 12 Jakarta, kelas XII IPA pada bulan Februari hingga April 2008, dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi yang yang digunakan sebanyak 60 siswa, yang dibagi menjadi dua kelompok. Dengan menggunakan sample random sampling yaitu tekhik pengambilan sampel yang digunakan dengan pertimbangan hal tertentu yang didalamnya terdapat kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi tersebut menggunakan rumus Koefisien Product moment, yang koefisien reliabilitasnya adalah 0.361. Hasil penelitian ini, diuji normalitaskan dengan uji Lilliefors, pada kelas ekperimen nilainya sebesar 0,952 dan pada kelas kontrol nilainya sebesar 0,279. Karena Lo>Ltabel yang nilainya sebesar 0,161, maka dapat disimpulkan uji normalitasnya dinyatakan normal. Sedangkan pada Uji Fisher, nilainya sebesar 2,17,karena Fhitung>Ftabel sebesar 1,85, maka dapat disimpulkan uji homogenitasnya berdistribusi homogen. Pada uji hipotesis nilainya thitung sebesar 4,37 > ttabel sebesar 1,67, maka dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan pendekatan problem solving.