Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan suhu dan kalor. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jatisari, Kabupaten Karawang, pada bulan April sampai dengan Mei 2010. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X-9 Negeri 1 Jatisari tahun pelajaran 2009/2010. Sampel diambil sebanyak 80 orang dan dibagi menjadi dua kelompok, satu kelas kelompok eksperimen, dan lainnya kelas kelompok kontrol, dengan salah satu kelompok mendapat perlakuan. Pengukuran hasil belajar siswa terhadap pokok bahasan suhu dan kalor diukur berdasarkan instrumen post-test sebanyak 30 butir soal dan hasilnya diuji melalui uji ?t?. Hasil analisis deskripsi mengungkapkan, bahwa hasil belajar kelas control dengan mean =17,15 dan untuk hasil belajar kelas eksperimen dengan mean = 20,25. Uji persyaratan analisis yang dipakai adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Perhitungan uji normalitas dengan menggunakana Lilliefors untuk mengetes signifikan normalitas distribusi pada taraf signifikan 0,05, sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan uji kesamaan dua varians. Dari hasil perhitungan uji normalitas kelas eksperimen di peroleh nilai Lo = 0,0823 lebih kecil dari Lliliefors = 0,14 pada taraf signifikan 0,05 yang disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, dan untuk perhitungan uji normalitas kelas kontrol diperoleh nilai Lo = 0,0735 lebih kecil dari Lliliefors = 0,14. Sedangkan hasil uji homogenitas diperoleh nilai Fhitung = 1,527 dan Ftabel = 1,710 pada taraf signifikan 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data homogen. Untuk mengetahui kekuatan perbandingan digunakan uji ?t?, dan diperoleh harga thitung = 6.164 dan ttabel = 2,025 pada taraf signifikan 5% yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa.