Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar Listrik Statis antara menggunakan metode Tanya Jawab dan Diskusi pada siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini dilaksanakan di SMPIT YPI ?45? Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 60 siswa kelas IX. Sampel dibagi menjadi dua kelas eksperimen, yaitu kelas siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan Tanya Jawab dan Diskusi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen hasil belajar listrik statis berupa tes sebanyak 30 soal dalam bentuk pilihan ganda antara empat alternatif jawaban. Pemberian skor adalah bila jawaban benar skor 1 dan bila jawaban salah skor 0. Pengujian normalitas data antara menggunakan uji Lilliefors. Pada kelas siswa yang menggunakan Metode Tanya Jawab nilai maksimum sebesar 0,1456 dan kelas siswa yang menggunakan Diskusi nilai maksimum sebesar 0,1389 yang keduanya berada di bawah harga Ltabel yaitu 0,161 berarti data berdistribusi normal. Uji kesamaan varian (homogenitas) menggunakan uji Fisher. Harga Fhitung hasil tes semua kelas sebesar 1,083. Harga Ftabel untuk F0,95(29,29) antara taraf signifikansi 0,05 sebesar 0,538 dan F0,05(29,29) sebesar 1,858 yang berarti semua kedua kelas homogen. Hipotesis diuji antara uji-t antara varians sama. Dari hasil pengujian hipotesis ternyata diperoleh thitung untuk metode Tanya Jawab dan Diskusi sebesar 1,46, antara derajat kebebasan (dk) = 58, ttabel antara α = 0,05 sebesar 2,002. Karena thitung untuk Metode Tanya Jawab dan Diskusi terletak di dalam daerah penerimaan H0. Maka H0 diterima dan H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa antara menggunakan Metode Tanya Jawab dan Diskusi.