Abstrak
Kegiatan komunikasi selalu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kehidupan public relations(PR), bagi PR dalam melaksanakan fungsi dan kegiatannya, berpusat pada komunikasi.
Di dalam penelitian penulis mengambil judul mengenai Efektivitas media online Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta sebagai sarana Press Relations. Media online merupakan salah satu program humas pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalin hubungan dengan Publik eksternal terutama dalam hal ini yaitu pers atau media massa.
Adapun kerangka teori pada penelitian ini, menguraikan tentang Hakikat Komunikasi, Konsep Komunikasi massa, Konsep kehumasan, press relations, perbedaan jenis kelamin (jender), teori kategori sosial, serta Operasionalisasi konsep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang artinya peneliti berangkat dari sejumlah teori, konsep, juga asumsi sebelum melakukan pengumpulan data lapangan. Setelah sejumlah data diperoleh dari observasi, kuesioner, wawancara terstruktur, dan dokumentasi, kemudian hasilnya disesuaikan dengan teori-teori, konsep, maupun asumsi.
Teknik populasi dan sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling, hal ini peneliti lakukan karena anggota populasi tidak terlalu besar. Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah wartawan koordinatoriat Balaikota-DPRD Provinsi DKI Jakarta yang berjumlah 50 orang. Dengan klasifikasi 30 orang wartawan laki-laki, dan 20 orang wartawan wanita.
Dalam pengolahan data, untuk menganalisis peneliti menghitungnya dengan metode SPSS, serta dalam penyajian datannya menggunakan tabel. Sedangkan hasil pengamatan wawancara peneliti mendeskripsikannnya.
Dari hasil penelitian melalui kuesioner akhirnya terdapat jawaban bahwa, media online Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta sebagai sarana press relations berjalan dengan efektif. hal ini dapat dilihat dari responden yang lebih banyak menjawab efektif dari pada tidak efektif. kemudain juga terdapat perbedaan penilaian efektivitas antara wartawan laki-laki dan perempuan.