Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan
bentuk-bentuk tindak ujar direktif pada naskah drama tragedi sembilan babak. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bentuk-bentuk tindak ujar direktif pada naskah drama. Penelitian ini bermanfaat bagi guru bahasa Indonesia maupun siswa, agar terwujudnya pengajaran bahasa Indonesia lebih baik khususnya subpokok bahasa analisis naskah drama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah motede deskriptif
analisis isi. Data yang di analisis yaitu penggunaan bentuk-bentuk tindak ujar direktif berdasarkan ciri-cirinya. Dari hasil analisis diperoleh 250 kalimat, dengan rincian penggunaan kalimat tindak ujar direktif dengan jenis kalimat bermodus imperarif yang mempunyai kalimat sebanyak 84, kalimat performatif eksplisit yang mempunyai kalimat sebanyak 13, kalimat perrformatif berpagar
yang mempunyai kalimat sebanyak 10, kalimat pernyataan keharusan yang mempunyai kalimat sebanyak 40, kalimat pernyataan keinginan yang mempunyai kalimat sebanyak 17, kalimat rumusan saran yang mempunyai kalimat sebanyak 2, kalimat persiapan pertanyaan yang mempunyai kalimat sebanyak 42, kalimat isyarat kuat yang mempunyai kalimat sebanyak 25, dan kalimat isyarat halus yang mempunyai kalimat sebanyak 17.
Dari keseluruhan kalimat yang dianalisis, tidak terdapat kalimat yang
dominan. Tiap-tiap kalimat memiliki kriteria yang berbeda-beda.