Abstrak
Penelitian ini bertujuan guna menganalisis nilai-nilai religius dan etos kerja pada novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy, memperoleh data mengenai nilai-nilai religius dan etos kerja pada novel yang akan diteliti. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk menarik implikasi antara hasil penelitian dengan pembelajaran sastra khususnya novel di SMA. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun 2007/2008. Objek penelitian yang digunakan adalah novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrhman El Shirazy. Penelitian ini difokuskan pada penelitian nilai-nilai religius yang mencakup nilai-nilai patuh pada Tuhan (ketaatan), toleransi, kejujuran, perasaan dosa dan kasih sayang. Sedangkan nilai etos kerja meliputi nilai-nilai disiplin, percaya diri, kepemimpinan, komitmen, tanggung jawab, jaringan silaturahmi, kecanduan belajar dan haus ilmu serta tangguh dan pantang menyerah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti membaca, memahami, menentukan setiap unsur ekstrinsik novel dalam hal ini hanya nilai-nilai religius dan etos kerja. Kemudian peneliti menentukan setiap kata, kalimat dan paragraf yang terdapat dalam novel lalu peneliti memindahkan kata, kalimat dan paragraf tersebut ke dalam tabel analisis data berdasarkan kriterianya. Penelitian ini menghasilkan simpulan: Nilai etos kerja yang disajikan dalam novel tersebut lebih banyak. Digambarkan oleh tokoh Azzam yang suka bekerja keras dengan penuh semangat, disiplin dan pantang menyerah pada keadaan membuat ia mampu membiayai hidup dirinya sendiri, ibunya dan ketiga adiknya dengan berbekal berjualan tempe dan bakso.selain membiayai ibu dan adiknya ia juga mampu menyelesaikan kuliahnya meskipun memakan waktu yang cukup lama, sedangkan nilai religius yang berupa kepatuhan pada Tuhan (taat) juga dominan digambarkan oleh pengarang melalui para tokoh yang ada dalam novel tersebut terutama tokoh Azzam. Azzam digambarkan seseorang yang patuh (taat) menjalankan segala perintah-Nya baik yang wajib maupun sunnah dan berusaha menjauhi segala larangan-Nya. Penokohan dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 1 karya Habiburrahman El Shirazy menggunakan metode analitik dan dramtaik. Pengarang memperkenalkan tokoh cerita kepada pembaca dengan penggambaran ingkah laku, sifat, kebiasaan dan segala emosi serta perwatakan yang dinyatakan secara langsung, misalnya pada tokoh utama yang bernama Azzam oleh pengarang disebutkan bahwa ia baik hati, sabar dan taat, sedangkan penggambaran tokoh secara tidak langsung yaitu melalui komentar atau penilaian dari orang lain, misalnya tokoh Azzam, dikatkan oleh tokoh lain seseorang yang memiliki keinginan yang keras dan teguh pada pendiriannya. Pengarang memaparkan segala peristiwa yang terjadi dalam novel tersebut dengan logis dan pengarang mengajak pembaca untuk melihat dan merasakan kejadian yang dialami oleh Azzam. Habiburrahman El Shirazy menyisipkan pesan kepada pembaca dari nilai-nilai religius dan etos kerja melalui pelaku atau tokoh yang telibat dalam cerita tersebut.