Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami penokohan dalam Novel Perahu Kertas berdasarkan pendekatan psikoanalisis berupa mekanisme pertahanan ego, yaitu rasionalisasi, fantasi creativity defense, sublimasi, represi dan introyeksi. Selain itu penulis berharap agar pembaca lebih memahami isi dari novel Perahu Kertas. Penelitian yang dilakukan pada novel Perahu Kertas ini terdapat 102 mekanisme pertahanan ego yang dilakukan oleh kedua tokoh utamanya. Mekanisme pertahan ego yang paling banyak digunakan adalah mekanisme represi sebanyak 26 kali. Masing-masing tokoh utama yaitu Kugy dan Keenan melakukan mekanisme tersebut sebanyak 20 kali dan 6 kali. Mekanisme fantasi digunakan sebanyak 23 kali dengan masing-masing tokoh utama, Kugy sebanyak 16 kali dan Keenan sebanyak 7 kali. Mekanisme introyeksi sebanyak 21 kali, Kugy sebanyak 12 kali dan keenan 9 kali. Mekanisme rasionalisasi sebanyak 20 kali. Mekanisme rasionalisasi ini lebih didominasi oleh tokoh Kugy sebanyak 19 kali dan Keenan hanya satu kali. Mekanisme creativity defense sebanyak 8 kali, masing-masing tokoh melakukan sebanyak, Kugy 5 kali dan Keenan 3 kali. Terakhir mekanisme sublimasi sebanyak 4 kali untuk mekanisme sublimasi ini hanya tokoh Kugy yang melakukannya sebanya 4 kali. Implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran di SMA pada dasarnya merupakan salah satu bentuk pengetahuan psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk memehami tokoh dalam karya sastra dan memahami siswa dalam proses interaksi belajar mengajar. Implikasi penelitian ini juga dapat menjadi sarana bagi siswa untuk mengenal diri dan siswa dapat membandingkan watak tokoh dengan kehidupan siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan. Dengan demikian diharapkan pembelajaran sastra di SMA, terutama yang terkait dengan materi interprestasi terhadap karya sastra, akan lebih bervariasi dan jauh dari kesan menjenuhkan.