Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis penggunaan gaya bahasa tokoh utama novel di bawah langit karya Opic Tomboati dan Taufiqurrahman al-Azizy serta implikasinya terhadap pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis isi. Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa novel di bawah langit menggunakan gaya bahasa simile, gaya bahasa litotes, gaya bahasa hiperbola, gaya paradoks, gaya bahasa ironi, gaya bahasa asindenton, dan gaya bahasa polisindenton. Gaya bahasa yang sering digunakan tokoh utama pada novel dibawah langit adalah gaya bahasa polisindenton. Dari hasil analisis gaya bahasa tokoh utama novel dibawah langit terdapat simile (9.52%), personifikasi (1.59 %), asosiasi (4.76%), alegori (6.35%) litotse (1.59%), hiperbola (17.46%), paradoks (3.17%), ironi (3.17 %) asidenton (25.39%) dan polisindenton (27%)