Abstrak
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 10 Joglo Jakarta Barat, sedangkan waktu penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IPA yang berjumlah 30 orang. Kemudian penulis menentukan kriteria penilaian dalam penelitian yang disesuaikan menggunakan Burhan Nurgiantoro tetapi tidak diambil secara utuh disesuaikan dengan keperluan penelitian, yaitu pendahuluan (latar belakang, maksud dan tujuan, garis besar tentang isi), permasalahan, pembahasan masalah, kesimpulan dan saran berdasarkan skor yang dinilai. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: Berdasarkan pengajuan hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan secara signifikan bahwa terdapat pengaruh antara metode Learning Community terhadap kemampuan mengarang ilmiah (makalah) siswa kelas XI MAN 10 Joglo Jakarta Barat. Jumlah nilai tes mengarang ilmiah (makalah) setelah mendapatkan perlakuan metode Learning Community lebih tinggi hasilnya, dengan rata-rata 68,67 dibandingkan dengan jumlah nilai mengarang ilmiah (makalah) sebelum mendapatkan perlakuan metode Learning Community yaitu dengan rata-rata 54,57. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode Learning Community dapat meningkatkan kemampuan mengarang ilmiah (makalah) siswa. Berdasarkan hasil data di atas, penulis dapat menyatakan bahwa angka (Nilai T hitung ) (2,249 > 2,042). Nilai t hit sebesar 2,249 sedangkan nilai t tabel 2,042 pada taraf signifikan 0,5. Dengan demikian hipotesis H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh metode Learning Community terhadap kemampuan mengarang ilmiah (makalah) siswa kelas XI MAN 10 Joglo Jakarta Barat.