Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara penguasaan
kosakata dengan kemampuan mengarang narasi siswa kelas VII SMPN 58 Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 58 Jakarta Selatan pada bulan Mei-Juni 2010.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi.
Instrumen penguasaan kosakata (variabel X) menggunakan tes pilihan ganda, sedangkan untuk instrumen kemampuan mengarang narasi (variabel Y) menggunakan tes menulis. Dalam penelitian ini diujicobakan kepada 20 siswa dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 30 soal, sehingga instrument penelitian ini reliable dan layak digunakan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 58 Jakarta Selatan dengan jumlah 251 siswa yang terdiri dari 8 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling. Dilakukan pengundian, dan diperoleh sampel kelas VII-1 dan VII- 4 dengan jumlah siswa 67. Kemudian dari 67 siswa tersebut diambil kembali secara acak sehingga menjadi 40 siswa.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, nilai rata-rata penguasaan
kosakata sebesar 66,3, sedangkan nilai rata-rata kemampuan mengarang narasi sebesar 73,7. Kemudian penulis melakukan perhitungan menggunakan uji product moment yang menghasilkan hitung sebesar 0,46 lebih besar dari pada tabel sebesar 0,304 pada taraf signifikansi (α) 0,95. Uji signifikansi korelasi (menguji apakah
hitung sebesar 0,46 ini signifikan), dilakukan dengan uji-t khusus untuk korelasi yang menghasilkan hitung sebesar 3,19. Dalam tabel diketahui tabel pada taraf signifikansi (α) 0,95 dengan derajat kebebasan (dk) 38 adalah 1,68. Dapat terlihat hasilnya, diperoleh hitung (3,19) > ttabel (1,68) maka Ho ditolak, sebaliknya Hi
diterima. Dengan demikian, penulis menyimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan mengarang narasi siswa kelas VII SMPN 58 Jakarta Selatan. Apabila penguasaan kosakata tinggi maka kemampuan mengarang narasi tinggi pula.