Abstrak
Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan menghimpun dana masyarakat, baik skala kecil maupun besar dan menyalurkan kepada masyarakat. Bank mempersiapkan strategi penggunaan dana yang dihimpun sesuai dengan rencana alokasi berdasarkan kebijakan yang telah digariskan. Produk dan jasa keuangan syariah yang ditawarkan bank syariah cukup bervariasi. Produk-produk pembiayan yang ditawarkan oleh perbankan syariah juga cukup banyak dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan usaha maupun pribadi. Salah satunya pembiayaan dengan prinsip jual beli karena pada pembiayaan ini bank syariah akan memperoleh pendapatan secara pasti. Semakin tinggi tingkat pembiayaan yang disalurkan kepada masyarakat secara baik maka akan meningkatkan pendapatan dan akan menguatkan pada sisi laba bersih. Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebagai bank syariah pertama di Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif pada segi kualitas pembiayaan dan pencapaian laba bersih yang baik. Dengan demikian, kemampuan bank untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghimpun harta, pengusaha dan pengelola investasi yang baik akan sangat menentukan kualitas usahanya sebagai lembaga intermediasi keuangan dan kemampuannya menghasilkan laba.