Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh interaksi edukatif guru terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Variabel yang diteliti adalah "interaksi edukatif guru" sebagai variabel bebas (presiktor) dan variabel terikatnya (dependent) adalah prestasi belajar siswa?, data primer diperoleh melalui penyebaran angket atau kuesioner pada para siswa kelas VIII-1 dan VIII-2, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka literatur lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Analisis koefisien korelasi product moment Carl pearson dengan uji t dengan taraf signifikasi 5% menunjukkan bahwa pengaruh interaksi edukasi guru terhadap prestasi belajar siswa di sekolah sangat signifikan. Dari hitungan diketahui r = 0,339 menyatakan bahwa tingkat hubungan rendah. Namun demikian interaksi edukatif guru bukan satu-satunya yang mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. Hal ini dibuktikan bahwa interaksi edukatif guru mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah hanya sebesar 11,4 % sedangkan sisanya 88,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dari kesimpulan yang ada pengaruh yang signifikan antara interaksi edukatif guru terhadap prestasi belajar siswa di sekolah dengan tingkat hubungan rendah. Disarankan agar seluruh civitas sekolah SMPN 250 Jakarta untuk senantiasa aktif, kreatif, dan inovatif di dalam berinteraksi yang edukatif guna meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah dengan membudayakan intersaksi dua arah (tanya jawab) dengan mengacu pada pengamalan pelajaran yang sudah diberikan.