Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN STATISTIK KESEHATAN Skripsi, September 2010 Samsiati Perbandingan Prestasi Belajar Remaja berdasarkan Kebiasaan Sarapan, Konsumsi Susu, Karakteristik Siswa, dan Karakteristik Orang Tua di SMP Negeri 203 dan SMP Islam Panglima Besar Soedirman Jakarta Timur Tahun 2010. xvii + 105 Halaman, 54 tabel, 5 grafik, 2 bagan, 11 Lampiran ABSTRAK Kebiasaan sarapan merupakan hal yang sangat penting khususnya bagi para remaja, karena dengan sarapan maka tubuh akan menerima energi sehingga gairah dan konsentrasi belajar menjadi lebih baik, selain itu mengkonsumsi susu juga sangat penting karena susu mengandung banyak zat gizi terutama laktosa yang sangat berguna dalam pembentukan sel otak. Akan tetapi belum semua remaja melakukan kebiasaan sarapan dan mengkonsumsi susu secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan prestasi belajar remaja berdasarkan kebiasaan sarapan, konsumsi susu, karakteristik siswa dan karakteristik orang tua di SMP Negeri 203 dan SMP Islam Panglima Besar Soedirman Jakarta Timur Tahun 2010. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama bulan mei 2010 di SMP Negeri 203 dan SMP Islam Panglima Besar Sedirman. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas VII dan VIII di SMP Negeri 203 dan SMP Islam Panglima Besar Soedirman yaitu 804 siswa dan sampel yang diambil sebanyak 117 responden dari populasi pada masing-masing sekolah setelah melalui perhitungan besaran sampel dengan rumus estimasi beda dua proporsi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan kuesioner kepada siswa/i di SMP Negeri 203 dan SMP Islam Panglima Besar Soedirman Jakarta Timur, dan data sekunder untuk pretasi belajar. Hasil analisis univariat pada variabel dependen menunjukkan bahwa prestasi belajar kurang baik paling banyak terdapat di SMPN 203 (45,3%). Pada variable independen yaitu kebiasaan sarapannya tidak rutin paling banyak terdapat di SMPN 203 (32,5%), mengkonsumsi susunya tidak sesuai dengan anjuran paling banyak terdapat di SMPN 203 (59,8%), remaja awal paling banyak terdapat di SMPI PB Soedirman (68,4%), pengetahuan gizi kurang baik paling banyak terdapat di SMPN 203 (56,4%), sikap yang tidak mendukung paling banyak terdapat di SMPI PB Soedirman (62,4%), waktu tempuh kesekolahnya lama paling banyak terdapat di SMPI PB Soedirman (23,1%), uang sakunya kecil paling banyak terdapat di SMPI PB Soedirman (61,5%), pendidikan ayahnya rendah paling banyak terdapat di SMPN 203 (23,4%), pendidikan ibunya rendah paling banyak terdapat di SMPN 203 (43,9%), ayahnya tidak bekerja paling banyak terdapat di SMPN 203 (13,1%), ibunya tidak bekerja paling banyak terdapat di SMPN 203 (75,7%), penghasilan orang tuanya rendah paling banyak terdapat di SMPN 203 (57,9%). Hasil analisis bivariat yang memiliki hubungan yang bermakna dengan prestasi belajar di SMP Negeri 203 adalah kebiasaan sarapan (Pvalue 0,022), konsumsi susu (Pvalue 0,017), jenis kelamin (Pvalue0,001), umur (Pvalue 0,025), pendidikan ayah (Pvalue 0,021) dan penghasilan orang tua (Pvalue 0,002). Sedangkan variabel yang berhubungan dengan prestasi belajar di SMP Islam Panglima Besar Soedirman adalah kebiasaan sarapan (Pvalue 0,005), konsumsi susu (Pvalue 0,021), jenis kelamin (Pvalue 0,017), pendidikan ayah (Pvalue 0,028), pendidikan ibu (Pvalue 0,028), dan pekerjaan ayah (Pvalue 0,028). Variabel yang tidak berhubungan di SMP Negeri 203 adalah pengetahuan gizi (Pvalue 0,680), sikap (Pvalue 0,339), waktu tempuh kesekolah (Pvalue 0,389), uang saku (Pvalue 0,171), pendidikan ibu (Pvalue 0,355), pekerjaan ayah (Pvalue 0,931), dan pekerjaan ibu (Pvalue 0,120). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan prestasi belajar di SMP Islam Panglima Besar Soedirman adalah umur (Pvalue 0,394), pengetahuan gizi (Pvalue 0,221), waktu tempuh kesekolah (Pvalue 0,586), uang saku (Pvalue 0,586), pekerjaan ibu (Pvalue 0,862), dan penghasilan orang tua (Pvalue 0,554). Sedangkan hasil analisis Mutivariat yang paling dominan terhadap prestasi belajar di SMP Negeri 203 adalah jenis kelamin (OR = 3,941), sedangkan di SMP Islam Panglima Besar Soedirman adalah konsumsi susu (OR = 2,916). Saran dari peneliti ini khususnya bagi sekolah adalah memberikan penyuluhan tentang gizi untuk menambah wawasan dan pengetahuan para siswa, memasukkan pengetahuan gizi kedalam kurikulum sekolah khususnya pada mata pelajaran IPA, serta mempromosikan pentingnya konsumsi susu terutama bagi anak sekolah melalui poster-poster yang ditempel atau dipasang di majalah dinding sekolah. Daftar Bacaan : 41 Bacaan (1986-2010)