Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi , 15 Juni 2010 Kumalasari Hubungan Perilaku Pemberian Makan Terhadap Status Gizi (Berdasarkan Nilai Z-Score) Balita Kurang Gizi Di Pos Gizi Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2009. xi + 68 halaman, 21 tabel, 2 gambar, 4 lampiran. Perilaku pemberian makan yang tidak memadai/tidak tepat pada bayi dan anak serta pengetahuan pengasuh yang kurang tentang pemenuhan kebutuhan gizi anak dapat berakibat pada tidak seimbangnya gizi makanan yang dikonsumsi oleh balita. Pada bayi dan anak balita, kekurangan gizi dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan fisik, dan mental. Bahkan pada bayi, gangguan tersebut dapat bersifat permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki. Penyimpangan positif dan Pos Gizi menitik beratkan pada masalah perilaku sebagai masalah penyebab utama kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemberian makan terhadap status gizi (berdasarkan nilai z-score) balita kurang gizi di Pos Gizi Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2009. Pendekatan penelitian ini menggunakan desain penelitian cross Sectional dengan jumlah sampel 33 balita. Analisa data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 33 responden yang memiliki status gizi pada tingkat kekurangan gizi ringan 60,6% dan sedang 39,4%. Perilaku pemberian makan baik 45,5%. Perilaku variasi bahan makanan baik 51,5%. Perilaku frekuensi makan baik 60,6%. Perilaku penanganan makan anak baik 51,5%. Perilaku pengawasan makan anak baik 66,7%. Dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara variabel status gizi dengan Perilaku pemberian makan pada balita kurang gizi di Pos Gizi. Walaupun dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara status gizi dengan perilaku pemberian makan pada balita kurang gizi akan tetapi terdapat peningkatan berat badan dan perubahan status gizi pada tingkat kekurangan gizi sedang ke ringan, serta terdapat perilaku makan yang baik selama mengikuti sesi Pos Gizi maka Puskesmas dapat mengadopsi kegiatan Pos Gizi tersebut dalam intervensi peningkatan status gizi balita yang kurang gizi di Wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan. Daftar Bacaan : 21 (1992-2008)