Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Skripsi, 4 agustus 2010 Muhammad Nur Witama faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan program keluarga sadar gizi di Rw siaga 022 kelurahan sukatani, kecamatan tapos, depok, jawa barat tahun 2010 X+63 halaman+22 tabel+1 gambar+2 grafik+3 lampiran. ABSTRAK Keluarga sadar gizi merupakan keluarga yang mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi masalah gizi di tingkat keluarga/ rumah tangga melalui perilaku penimbangan betat badan secara teratur, memberikan hanya ASI saja bayi 0-6 bulan, makan beraneka ragam, memasak menggunakan garam beryodium, dan mengkonsumsi suplemen zat gizi mikro sesuai anjuran. Kadar zi di wujudkan dengan cara meningkatkan pengetahuan gizi, mengubah sikap dan perilaku gizi keluarga yang kurang mendukung dan menumbuhkan kemandirian keluarga untuk mengatasi masalah gizi yang ada dalam keluarga. Rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku gizi keluarga khususnya ibu-ibu rumah tangga terhadap gizi dan kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat kepada pencapaian program kadar zi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan program keluarga sadar gizi di RW siaga 022 kelurahan sukatani, kecamatan tapos, depok, jawa barat tahun 2010, serta penelitian ini bermaksud untuk mengetahui hubungan antara faktor pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, sikap ibu, sarana dan prasarana, media serta mitra potensial kadar zi dengan pelaksanaan program gizi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dimana seluruh variabel di amati dan di ukur pada waktu yang bersamaan ketika penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan di RW siaga 022, yang beralamat di RW 022 kelurahan sukatani, kecamatan tapos, depok, jawa barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan mei 2010 dan jumlah sample adalah total sebagian dari populasi yang bejumlah 84 responden. Hasil penelitian berdasarkan program gizi yang telah berhasil mencapai 54,8%, berdasarkan tingkat pendidikan ibu paling banyak berpendidikan lanjut sebesar 71,4%, tingkat pengetahuan ibu yang baik sebesar 54,8%, sikap ibu sebesar 66,72% ibu yang memiliki sikap kurang baik status pekerjaan ibu sebesar 56% ibu bekerja, sarana dan pra sarana sebesar 66,7% sarana dan pra sarana kurang baik, mitra potensial kadar zi sebesar 59,5% kurang baik dalam memberikan pendampingan, dan media promosi seimbang 50% antara jumlah baik dengan kurang baik. Dari hasil penelitian ini di harapkan kepada pihak pemerintah dan daerah serta badan yang terkait segera memperbaiki serta mensosialisasikan program keluarga kadar gizi sebagai pelengkap dalam program RW siaga agar menjadikan semua masyarakat yang ada didalamnya mencapai target pemenuhan gizi yang baik. Daftar bacaan : 28 (2000-2009)