Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UHAMKA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Juli 2010 Bayu Nurwinanto Analisis Postur Kerja Dengan Metode Reba (Rapid Entire Body Assessment) pada pekerja Mengangkat dan Mengangkut Beras Di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur Tahun 2010. xi + 81 halaman, 22 tabel, 14 gambar, 4 lampiran ABSTRAK Penggunan tenaga manusia dalam dunia kerja di Indonesia masih sangat dominant. Fleksibilitas gerakan merupakan alas an kuat penggunaan tenaga manusia, terutama untuk kegiatan penanganan material secara manual (Manual Material Handling). Akan tetapi aktivitas MMH diidentifakasi beresiko besar sebagai penyebab musculoskeletal (MSDS). Akibat dari penanganan material yang cukup berat, posisi dan postur kerja yang tidak baik serta pengulangan pekerjaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis postur kerja yang tidak aman bagi tubuh manusia dan memberikan rekomendasi perbaikan bagi postur pekerja mengangkut dan mengangkat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Pengumpulan data dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara terhadap pekerja untuk mendapatkan data yang diinginkan data tersebut adalah leher, punggung, kaki, lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan untuk dilakukan pengelolahan data postur kerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Output yang didapat berupa skor REBA yang menunjukkan apakah postur kerja yang dilakukan sudah aman dan untuk mengetahui jenis keluhan apa saja yang dirasakan oleh pekerja dan berapa durasi pekerja untuk menyelesaikan pekerjaanya peneliti memakai Nordik Body Map outputnya untuk mengetahui jenis keluhan dan durasi bekerja. Hasil penelitian Rapid Entire Body AssessmentI (REBA) menghasilkan data antaranya: Postur mengangkut menghasilkan nilai resiko REBA secore 9, action level 3 menunjukkan tinggi resiko MSDS (musculoskeletal) pada pekerja dan perlu segera ada perubahan. Hasil penelitian Nordic Body Map menghasilkan data durasi bekerja mengangkat dan mengankut beras bekerja 1-3 jam. Jenis keluhan yang dirasakan pekerja mengangkat dan mengangkut beras bagian leher 60%, bahu 40%, lengan 50%, punggung 50%, pinggang 100%, siku 40%, pergelangan tangan 60% dan kaki 60%. Hasil penelitian ini peneliti menyarankan perbaikan metode kerja untuk mengurangi kelelahan dan ketidaknyamanan pekerja pada saat bekerja dan untuk perancangan alat bantu pada masing-masing aktivitas bekerja perlu menggunakan data-data anthropometri. Daftar bacaan: 32 (1983-2009)