Abstrak
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT SKRIPSI, Desember 2010 FITRI MEGAWATI PRATIWI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT DI INSTALANSI RAWAT INAP RSU TANGERANG BANTEN TAHUN 2010 xvi+ 103 hal + 37 tabel + 2 bagan + 3 lampiran ABSTRAK Seiring dengan adanya perubahan sistem politik, sosial dan budaya serta informasi dimasyarakat yang merupakan dampak globalisasi menyebabkan meningkatkannya tuntutan disegala kehidupan termasuk tuntutan terhadap mutu pelayanan kesehatan.Peningkatan mutu pelayanan erat kaitannya dengan sumber daya manusia khususnya yang bekerja pada bidang kesehatan. Salah satu cara untuk meningkatkannya yaitu dengan cara memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan secara menyeluruh baik kondisi fisik, mental maupun sosial. Motivasi kerja adalah besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang untuk melakukan pekerjaan (Munandar,1985). Sedangkan produktivitas kerja perawat yaitu sebagai keluaran keperawatan, dapat dilihat dan diukur melalui indicator kualitas asuhan keperawatan (Swanburg,2000). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara motivasi kerja dan produktivitas kerja perawat di Instalansi Rawat Inap RSU Tangerang Banten 2010. Berdasarkan teori Gidson diatas penelitian ini mengadopsi variabel dependen (bebas) yaitu produktivitas kerja perawat. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu faktor instrinsik / karakteristik perawat (umur, jenis kelamin,pendidikan,lama bekerja,status kepegawaian dan status perkawinan), faktor inst ekstrinsik motivasi (penghargaan, pengembangan diri, tanggung jawab atas suatu, gaji,kondisi lingkungan kerja, kebijakan, supervisi) di RSU Tangerang Banten tahun 2010. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kuantitatif yaitu penelitian yang memberikan informasi tentang hubungan antara motivasi kerja dan produktivitas kerja perawat. Sedangkan desain yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2010 di RSU Tangerang Banten. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tenaga keperawatan yang bertugas di Instalansi Rawat Inap RSU Tangerang, Banten tahun 2010. Sedangkan sampel pada penelitian ini alah 131 perawat yang memiliki pendidikan D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan yang berstatus PNS dan Non PNS dan selalu berada di ruangan tempat tugasnya. Pengambilan sample menggunakan proportional sampling. Analisis data dilakukan dalam 2 tahap yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik yang di gunakan adalah chi-square dengan signifikan alpha 0,05. Dari analisis univariat diketahui bahwa responden yang memiliki produktivitas kerja rendah yaitu 48 orang responden (36,6%) dan responden yang memiliki produktivitas kerja tinggi yakni 83 orang ( 63,4%). Dari karakteristik perawat yaitu perawat yang memiliki umur lebih dari 22 tahun (tua) sebanyak 62 orang responden (47,3%), jenis kelamin responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 95 orang responden (72,5%), yang memiliki pendidikan D3 Keperawatan sebanyak 118 orang responden (90,1%), lama bekerja baru kurang dari 3 tahun sebanyak 67 orang responden (51,1%), yang memiliki status kepegawaian Non PNS (kontrak) sebanyak 122 orang responden (93,1%) dan yang memiliki status perkawinan belum menikah sebanyak 108 orang responden (82,4%). Sedangkan perawat yang mempunyai motivasi tinggi sebanyak 86 perawat (65,6%). Dari hasil analisis bivariat diketahui bahwa dari 7 variabel yang diteliti ada satu variabel yang berhubungan secara bermakna dengan produktivitas kerja perawat yaitu jenis kelamin (Pvalue= 0,035) sedangkan variabel yang tidak berhubungan secara bermakna yaitu umur ( Pvalue= 0,641), pendidikan (Pvalue=0,886), lama bekerja (Pvalue=0,599) status kepegawaian (Pvalue= 0,352), status perkawinan (Pvalue=0,338) , motivasi kerja yang di kompositkan ( Pvalue= 0,796). Memperhatikan hasil penelitian tersebut ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan oleh instansi yang terkait. Dari hasil diatas, maka penulis menyarankan agar untuk dapat meningkatkatkan motivasi dan produktivitas kerja sebaiknya perawat rumah sakit, khusus perawat wanita agar bekerja lebih baik, lebih siap dan lebih tepat waktu dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan oleh rumah sakit karena dengan kita selalu siap dan tepat waktu dalam memberikan pelayanan kepada pasien akan meningkatkan kepuasan tersendiri bagi perawat tersebut. Di harapkan adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hasil analisa lebih lanjut untuk membuktikan hasil ke enam analisis variabel yang lainnya yang tidak membuktikan adanya hubungan dalam penelitian. Daftar Pustaka : 23 (1978- 2009)